Madinah – Universitas Islam Madinah menjadi incaran jutaan calon mahasiswa dari seluruh dunia, karena banyak kelebihannya daripada kampus-kampus lainnya.
Perlu diketahui bahwa Universitas Islam Madinah bukan hanya level kampus, I’dad, S1, S2 maupun S3, namun ada juga jenjang sebelum itu, setingkat SMP dan SMA. Tentu dari semua jenjang memiliki standar kurikulum yang berbeda dengan negara-negara lainnya. Oleh sebab itulah dibuka muadalah (akreditasi) dengan lembaga-lembaga pendidikan dari negara-negara lain untuk menyamakan kurikulum dengan standar Universitas Islam Madinah.
Lulusan-lulusan SMA dari Lembaga yang sudah muadalah (akreditasi) diharapkan bisa mengikuti jenjang perkuliahan secara langsung.
Nb: Beberapa lembaga pendidikan sulit mendapatkan muadalah karena sudah akreditasi negara, yang kurikulumnya 50% diniyah dan 50% umum sehingga untuk merubah kurikulum itu sangat sulit menjadi 80% diniyah.
Berikut ini hal-hal penting yang harus diperhatikan lembaga pendidikan agar bisa mengajukan muadalah ke Universitas Islam Madinah:
Berikut ini yang harus dilengkapi dalam proposal pengajuan terdiri dari 16/17 BAB:
Format muadalah ke UIM bisa didapatkan dengan berkunjung ke pondok-pondok yang sudah muadalah atau hubungi Ust. Rifaq Ashfiya’, Lc. dengan mengunjungi beliau di Ponpes Al-Furqon Al-Islamy, Gresik, Jawa Timur, (no HP: 0822-4224-2223).
Alur pendaftaran untuk muadalah:
Berikut catatan setelah mendapatkan muadalah/akreditasi:
Dirangkum dari penjelasan Ust. Rifaq Ashfiya’, Lc. ketika beliau menjelaskan tentang muadalah di Ponpes Al-Irsyad Tengaran, Cabang Batu – 2020 M.
Dirangkum oleh Abu Yusuf Akhmad Ja’far, Lc. (mahasiswa Universitas Islam Madinah)